Sebagai perusahaan jasa yang bergerak khusus untuk penyedia jasa supir profesional, kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, cepat dan solutif kepada semua user kami. Berbagai upaya dilakukan agar setiap layanan driver kami menjadi sentuhan berkesan mendalam dengan tetap profesional dan ramah. Salah satu upaya kami adalah mengingatkan seluruh stakeholder tentang visi perusahaan yaitu Menjadi Perusahaan Terpercaya Dengan Kualitas Layanan Terbaik ( Being a Trusted Company with The Best Quality Services), dan visi tersebut tertuang dalam program kerja perusahaan atau misi.
Misi PRODRIVER terdiri atas 5 kerangka besar yang masih terus dikembangkan yaitu:
1) Membentuk sikap profesional dan kecintaan terhadap profesi driver sebagai sumber penghasilan keluarga.
2) Menjadi perusahaan yang mampu menjembatani kepentingan driver dengan user dan mampu menyelaraskan kepentingan kedua belah pihak tersebut.
3) Mencetak driver profesional yang memiliki sertifikasi dan kompetensi yang diakui secara nasional maupun Internasional.
4) Menyuarakan pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan berkendara.
5) Mengembangkan usaha kearah yang lebih baik agar tercipta tingkat kesejahteraan bagi para pihak yang terkait didalamnya.
Nah dari kelima misi tersebut yang akan kami kupas mengenai misi kedua; Menjadi perusahaan yang mampu menjembatani kepentingan driver dengan user dan mampu meyelaraskan kepentingan kedua belah pihak tersebut. Hal ini dimaksudkan bahwa PRODRIVER menempatkan posisinya sebagai mediasi antara dua kepentingan: User mendapatkan jasa supir dengan pelayanan terbaik dan driver mendapatkan upah atau gaji sesuai harapan atau kebutuhan. Sikap yang berimbang dan berpihak pada kebenaran, menghargai nilai-nilai kejujuran dan menempatkan setiap permasalahan pada porsi yang tepat dan sesuai tanpa rekayasa dan taat aturan merupakan gerak langkah yang kami lakukan dalam menjalani perusahaan.
Tantangan dalam mewujudkan misi ini adalah kondisi yang terjadi di lapangan ternyata tidak mudah. Pertama, betapa kami sangat dibutuhkan bila terjadi permasalahan antara driver dengan user, komplain akan datang dimana telepon berdering lewat tengah malam atau pagi-pagi buta. Disaat seperti itu kami justru senang karena kami merasa dibutuhkan, jasa kami dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja setiap aduan, komplain atau saran akan kami tindaklanjuti agar tercapai titik temu yang cool. Terkadang memang tidak tercapai titik temu yang berarti berakhirnya kerjasama, it’s okey everyone have different desire, meaning and purposes.
Tantangan Kedua justru bila suasana adem ayem senyap dan lama-lama lenyap. No compain tidak selamanya baik, karena No Complain bisa jadi No Comunication. Begitu baik hubungan antara user dengan driver justru membuat kami hanya sebatas laksana penyalur tukang kebun atau pencatat lembur saja. Bahkan seringkali kehadiran kami dikesampingkan. Begini ungkapan yang sering kami dengar dari user yang merasa cocok dengan driver :
User : ” Pak bagaimana kalo pak supir langsung kerja sama saya?” (tidak melalui PRODRIVER)
atau ungkapan seperti “Saya cocok sama bapak, kerja sama saya aja tapi gak usah lewat yayasan nanti pak supir saya kasih bla….bla…..bla” (umumnya PHP aja).
Menghadapi kondisi seperti ini kami tetap berlaku profesional ternyata misi kami berhasil mempertemukan dua orang yang saling membutuhkan walau kami ditinggalkan. Dan beberapa bulan kemudian hubungan antara user-driver itu pun berakhir, karena merasa ada yang dirugikan. Tidak ada penengah dalam hubungan tersebut menjadi pemicu berakhirnya hubungan.
PRODRIVER sebagai mediasi berarti juga sebagai penjamin ketersediaan driver (bagi user) dan kebutuhan user (bagi driver). Memastikan apa saja yang sudah disepakati dalam kerjasama telah dan masih dijalankan. PRODRIVER membangun komitmen jangka panjang, pembinaan berkelanjutan dan pengawasan serta menjatuhkan sanksi bila driver melanggar aturan dan tata tertib. PRODRIVER membangun perusahaan dari sebuah kepercayaan, loyalitas dan pengabdian. Selama berjalan diatas rel tersebut kita bisa berkolaborasi.