Ini kenyataan unik, ada sebagian kecil orang yang sering gonta-ganti supir. Entah si orangnya gak cocok atau supirnya yang gak cocok. Setiap dapat supir, gak lama berakhir tragis. Loh kok bisa begitu? memang perlu di teliti lebih dalam secara kejiwaan, tetapi berdasarkan pengalaman kami ada 5 sikap atau karakteristik yang bikin supir hengkang dan gak betah.

Sering komplain.

Apa saja bisa menjadi masalah buat si bos. Gak ada yang bener, hampir semua salah dimatanya. Belum lagi tuduhan2 kepada supirnya yang kebanyakan tanpa bukti. Masalah sedikit saja bisa meledak, lalu keluarlah kata-kata kotor. Gak puas disitu supir lalu dimaki seolah gak berharga dimatanya.

Curiga Berlebihan

Curiga boleh saja dengan maksud waspada. Kecurigaan juga tidak harus ditampakan. Curiga lebih kearah tindakan preventif, menjaga dari hal yang bersifat negatif. Bila kecurigaan terlalu berlebihan, suasana kerja bagi si supir menjadi tidak nyaman.

Meremehkan Jerih Payah orang

Merasa apa yang sudah diberikan kepada supir sudah besar, sering keluar lontaran yang intinya melecehkan pribadi si supir. Seolah apa yang dilakukan supir masih belum sempurna, sehingga tidak ada kejelasan waktu  kerja dan lembur.  Sementara pembayaran gaji sering tidak tepat waktu. Bayangin waktu supirnya terlambat 5 menit saja?

Tidak Memperhatikan Kebutuhan Dasar Supir

Pernahkan mengalami kejadian seperti ini saat pekerjaan begitu sibuk dan hampir tidak ada waktu untuk kebutuhan dasarnya akhirnya si supir meminta ijin kepada bosnya:

Supir  : “pak maaf, bisa saya makan dulu sebentar (makan bisa diganti BAB, BAK, Sholat, Istirahat), mohon ijin”

Bos  : ” Nanti aja pak, saya mau jalan” (yang intinya keberatan)

Kalau kejadian itu sering dan akhirnya supir selalu mengalah, kira-kira siapa yang betah?

Plin plan dan pelupa

Paling repot punya bos plin-plan karena seneng nabrak schedulenya sendiri. Tinggal si supir bengong dan siap2 kena imbasnya. Parahnya lagi, udah plin plan juga pelupa. Padahal si supir udah balikin uang kembalian tapi si bos merasa belom terima. Suatu ketika si supir ditanya dengan agak menuduh bahkan langsung main tuduh ngambil dompet si bos, belakangan ternyata dompet ada di celana kotornya. Hadeeeeh.