Bukan hal yang mengejutkan bila profesi supir – baik supir harian, supir bulanan, supir bis, supir truk atau supir bajaj sekalipun – dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan keluarga. Sudah terbukti dari profesi ini banyak pengemudi telah mendapatkan hasil yang mencukupi seperti rumah, kendaraan dan anak-anak yang mencapai gelar sarjana.

Namun tak jarang juga banyak pengemudi yang gagal mendapatkan hasil yang diharapkan. Jangankan untuk mendapatkan sebuah rumah, kontrakan aja bayarnya gak lancar. Atau kadang kita saksikan ada yang anaknya gak bisa melanjutkan sekolah karena kekurangan biaya. Keprihatinan akan muncul melihat kenyataan itu lalu timbul pertanyaan kenapa sebagian pengemudi ada yang sukses dan sebagian lain malah semakin terpuruk?

Kita tidak mau menceritakan kenapa bisa gagal atau terpuruk, mari kita kupas bagaimana seorang pengemudi bisa sukses. Tentu saja ada kiat-kiat yang mesti kita ketahui…………

1388762_209154962589648_828898439_n

Sering-sering berterima kasih.

Betapa senangnya kita melihat kegembiraan polos anak kecil ketika kita berikan sebuah permen, lalu keluar ucapan terima kasih spontan dari mulutnya. Ya padahal hanya sebuah permen. Berbeda bila kita berikan sesuatu kepada seseorang yang tidak pandai berterima kasih. Pemberian kita hanya dianggap hal biasa dan kecil bahkan tidak berarti. Tak jarang malah keluar roman muka masam.

Bekerja menjadi driver sebaiknya berpegang pada komitmen awal dengan User. Apa yang sudah disepakati, dijalankan dan itulah yang didapat. Berapapun nominal gaji atau upah yang kita terima, apabila sesuai dengan komitmen atau kesepakatan, maka sepatutnya setiap pengemudi harus berterima kasih. Apalagi ketika user atau bos kita memberikan sesuatu diluar kesepakatan -jangan lagi melihat pada nilai- kita wajib ucapkan terima kasih yang tulus, apalagi sekalian kita mendoakan user agar ditambahkan rejekinya. Tuhan juga mencintai hamba-Nya yang bersyukur.

Kejujuran makin Langka

Mencari perempuan cantik untuk dijadikan istri, pacar, atau selingkuhan asal cukup isi kantong itu mudah. Namun mencari perempuan cantik luar dalam itu sangat susah dan mahal. Sama seperti mencari driver profesional dan memiliki attitude baik dan jujur itu juga langka.

Padahal sebejat-bejatnya seorang User – entah itu koruptor, penipu, mafia atau maling sekalipun – gak mau punya anak buah yang tukang bohong. Apalagi bila user itu baik dan memiliki integritas, jangan pernah kita coba untuk menipu atau membohongi mereka. Sekali ketahuan habislah kepercayaan dan dukungan kepada kita.

Menjadi orang jujur memang gak selamanya mujur. Seorang driver profesional juga terikat etika menjaga kerahasiaan usernya, Batas mana kita terbuka dan batas mana driver harus tertutup harus tetap dijaga.

Mending Pake HP Jadul

Lancarnya komunikasi antara user dengan driver tak lepas dari peran teknologi saat ini. Alat alat komunikasi seperti HP menjadi sesuatu yang wajib seorang driver miliki. Kecanggihan HP dengan fitur yang beragam membuat daya tahan baterai lebih singkat. Untuk sebuah HP android dengan fitur BBM atau whatsapp paling lama bertahan 12 sampai 14 jam, malah bisa lebih singkat lagi. Coba bandingkan dengan HP jadul dengan layar tanpa warna, daya tahan baterai bisa dua sampai empat hari dengan aktivitas utama menelpon dan SMS yang sama kita lakukan dengan HP Android.

Bukan berarti gak boleh pake hape canggih bro…solusinya kita sebaiknya punya dua buah hape, yang satu untuk hiburan satunya lagi untuk komunikasi kerja.

Berikan 2 bila User Berharap 1

Bekerja melampaui harapan user kita memang gak gampang, makanya enggak semua orang bisa berhasil di profesi ini. Mulai berfikir untuk mengembangkan diri, mencari pendekatan baru dan tidak mempercayai cara-cara yang sama untuk user yang berbeda. Setiap user memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Keberhasilan driver adalah mampu menyesuaikan diri dengan user dan lingkungannya. Sehingga mampu membaca apa yang user inginkan. Mudah bukan?